Wanita Ini Pilih Jadi Pemain Poker Profesional
mysurveygoto - Pekerjaan menjadi kebutuhan banyak orang untuk mencari nafkah demi melanjutkan hidup. Beberapa orang bekerja karena tuntutan hidup, dan ada beberapanya lagi yang bekerja karena suatu hobi yang ia minati.
Natalie Teh Siew-po, wanita ini merupakan salah satu orang yang bekerja dengan memilih jalannya sendiri. Ia rela meninggalkan pekerjaannya di sebuah perusahaan bonafit dan lebih memilih menjadi seorang pemain poker.
Natalie adalah salah satu pelopor iFlix. Namun di tahun 2018 ia memutuskan untuk mempertaruhkan masa depannya. Ia pergi meninggalkan perusahaannya demi menjadi seorang pemain poker professional.
Memutuskan Terjun Sebagai Pemain Poker Profesional
Natalie Siew-po lahir dan dibesarkan di Kuala Lumpur, Malaysia. Natalie mulai bermain poker secara professional sejak tujuh bulan lalu hingga sekarang.
Kini Natalie telah menjadi wanita pemain poker di peringkat ke-25 dunia. Ia juga telah menjadi seorang pemain poker wanita papan atas di Malaysia.
Tidak main-main, karena pekerjaannya yang profesional itu, total pendapatan dari Natalie ditaksir mencapai USD 150.000 atau setara dengan RM 610.000 (2 Milyar jika di konversi menjadi Rupiah).
Berawal Dari Cuti Panjang
Awalnya, Natalie hanya ingin mengambil cuti pendek untuk menjernihkan pikirannya. Ia ingin memikirkan apa yang harus dilakukan dengan hidupnya di kemudian hari.
"iFlix memang menyenangkan, tapi saya tahu bahwa saya tidak pernah ingin bekerja di perusahaan selama sisa hidup saya. Ini hanya tentang mengambil cuti panjang untuk menjernihkan kepenatan pikiran sya dan juga bepergian sambil bermain poker sebelum saya memutuskan apa yang ingin saja lakukan kedepannya," katanya.
"Saya telah menghasilkan lebih dari yang saya lakukan di pekerjaan saya, jadi itu awal yang baik. Saya senang telah mencapai titik impas dan bepergian selama enam hingga delapan bulan, tetapi jauh lebhi baik dari itu, jadi ini bonus," imbuh Natalie.
Faktor lainnya yang membuat ia berani melangkah terjun ke poker adalah pacara Natalie, Christopher Michael Soyza, yang juga berada di sirkuit dan berada di peringkat ke-15 di dunia.
Itu berarti mereka dapat melakukan perjalanan ke tujuan seperti Las Vegas, Praha, dan Bahama secara bersama-sama.
Bermain Poker Saat Masih Duduk di Perguruan Tinggi
Natalie pun membagikan awal mula dirinya bermain poker saam masih duduk di bangku perguruan tinggi.
"Aku orang Tionghoa, jadi aku tahu tentang 'Chor Dai Di' atau lebih populer dengan sebutan 'Big Two' (sebuah variasi permainan kartu di Tiongkok) tumbuh dewasa - setidaknya aku langsung tahu apa itu apa apa dan mana yang lebih tinggi kartunya. Kami sering bermain poker di rumah dan bersama dengan teman-teman semasa kuliah - itu adalah alasan yang bagus untuk berkumpul dengan teman-teman, bersaing dalam sesuatu tetapi tetap terus bersosialisasi satu sama lain," jelasnya.
Seseorang yang memiliki karier sebagai seorang pemain poker profesional tentu bisa bersenang-senang dan menjalani kehidupan yang mewah.
Tidak hanya itu, ia juga bisa melakukan segala sesuatunya dengan sangat mudah. Namun Natalie selalu menjelaskan bahwa ini hanya sebuah kesalahpahaman umum tentang permainan.
"Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa kamu harus menghabiskan banyak waktu dalam permainan poker. Sebenarnya pekerjaan ini lebih menyita waktu daripada pekerjaan normal lainnya yang biasanya 9-5 (9 jam, 5 hari kerja). Selama turnamen, kami bermain 12 jam, kadang-kadang sampai 15 jam sehari, itu tidak mudah, benar-benar sulit. Ini tidak termasuk ke dalam jam yang dimasukkan ke dalam proses peningkatan permainan kamu, contohnya seperti berlatuh membaca kartu dan analisis tangan," jelasnya.
Natalie pun memiliki tujuan untuk berada di dalam lima besar di urutan Indeks Poker Global (GPI) wanita pada akhir tahun ini.